𝗥𝗲𝘀𝗺𝗶 𝗗𝗶𝗹𝗮𝗻𝘁𝗶𝗸, 𝗜𝗞𝗔 𝗙𝗘𝗕 𝗨𝗻𝗶𝘃𝗲𝗿𝘀𝗶𝘁𝗮𝘀 𝗗𝗷𝘂𝗮𝗻𝗱𝗮 𝟮𝟬𝟮𝟱-𝟮𝟬𝟯𝟬 𝗦𝗶𝗮𝗽 𝗕𝗲𝗿𝗸𝗼𝗻𝘁𝗿𝗶𝗯𝘂𝘀𝗶

Lingkar Studi Pers, Bogor - Siap menjadi energi baru bagi Fakultas dan Universitas, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis resmi dilantik di Universitas Djuanda, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ruang E 3.5 pada 08 Maret 2025.

Dengan mengusung tema " Mengukuhkan Solidaritas Alumni FEB: Membangun Jaringan, Menginsipirasi perubahan." IKA FEB mempunyai tujuan yang besar sebagai langkah awal untuk ikut berkontribusi dalam memajukan Fakultas, Universitas, Bangsa dan Negara. Selain itu, acara ini di adakan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara alumni, dosen dan juga mahasiswa FEB.

Sri Harini selaku Dekan Fakultas Bisnis dan Ekonomi mengucapkan banyak syukur dan juga terima kasih atas kelancaran dan terbentuknya IKA FEB tersebut.

"Terima kasih atas ketersediaannya. Ini keputusan yang tidak mudah. Mudah-mudahan ini menjadi wadah bagi alumni untuk berkontribusi dalam berbagai kegiatan dengan pengalaman yang luar biasa," ucapnya dalam sambutannya (08/03/2025).

Ia juga menekankan bahwa IKA FEB bukan hanya dibentuk untuk alumni saja, tetapi juga untuk memajukan mahasiswa dan universitas.

Proses ini dilakukan dengan membacakan surat keputusan oleh Dekan Fakultas lalu dilanjutkan dengan pelantikan seluruh pengurus IKA FEB dan pembacaan janji kepengurusan yang dipimpin oleh Andy Wijaya Sebagai ketua IKA FEB angkatan 2025-2030 diikuti oleh pengurus lainnya.

Dalam sambutannya, Andy Wijaya menyampaikan keyakinannya akan perkembangan terbentuknya IKA FEB dan menyampaikan harapannya kepada fakultas untuk terus mendukung kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya.

"Saya yakin dengan pengukuhan ini, semangat teman-teman akan menjadikan IKA FEB lebih baik lagi. Saya juga berharap fakultas mendukung penuh setiap program yang kami akan jalankan."

Kepengurusan IKA FEB ini terdiri dari 18 orang yang mempunyai harapan dan tujuan yang sama, yaitu terbentuknya komunikasi antar alumni yang semakin intens dan dapat membantu mahasiswa dalam berbagai aspek, seperti KKN, PKM, hingga peluang kerja.

Sebagai penutup, Andy Wijaya memberikan pesan kepada mahasiswa untuk belajar dengan baik dan terus berkembang.

“karena mereka dititipkan oleh orang tuanya untuk belajar, belajarlah yang baik di Universitas ini, di Fakultas ini, dan jangan lupa ikut organisasi, karena pengembangan diri yang paling penting ketika kita berada di dunia nyata, dunia kerja,” ucapnya dalam wawancara.

Dengan terbentuknya IKA FEB, diharapkan sinergi antara alumni, fakultas, dan mahasiswa semakin erat, serta mampu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi universitas dan masyarakat luas.

Penulis: Siti Balqis Sari Manah