Lingkar Studi Pers, Bogor – Ilmu bagaikan rezeki, yang semakin dibagi justru akan semakin bertambah. Tampaknya, kalimat tersebut layak disematkan oleh Mahasiswa Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA) atas nama Bayu Pangestu yang berbagi mengenai Pembuatan Majalah Kreatif bagi Pelajar SMA 88 Jakarta pada, Kamis (19/12/2024).
Mahasiswa yang akrab disapa Ubay itu, menganggap bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga wujud pengabdian dirinya sebagai mahasiswa kepada masyarakat.
Melalui perannya sebagai pemateri, Bayu dapat mengaktualisasikan ilmu yang telah ia pelajari di dunia organisasi dan ilmu di bangku kuliah, terkhusus pada mata kuliah Bahasa Jurnalistik, sehingga dapat memberikan dampak positif tak hanya bagi dirinya namun juga terasakan oleh siswa SMA Negeri 88 Jakarta.
Melalui pengalaman dan pengetahuannya, pria berambut klimis tersebut berbagi strategi dan teknik penulisan yang efektif, guna membangun keterampilan analitis dan kritis siswa.
"Jurnalistik bukan hanya tentang menulis, tapi tentang mengubah perspektif dan membangun kesadaran," ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 siswa dan siswi dari ekstrakurikuler jurnalistik dengan suasana yang interaktif. Sosok mahasiswa FISIP yang mungkin dikenal sudah tak asing lagi tersebut membahas tahapan penting dalam pembuatan majalah, mulai dari fungsi hingga isi majalah.
Tak hanya itu, ia membuka kegiatan ini dengan memberikan motivasi kepada siswa untuk terus berkarya melalui tulisan dan menumbuhkan semangat belajar serta berproses.
“Ketika pada saat proses belajar, biasanya kita cenderung mengalami perasaan cemas karena takut salah. Padahal salah itu wajar ko, yang ga wajar itu adalah seseorang yang tidak mau belajar dari kesalahannya," ucapnya.
Sesi berikutnya ialah forum group discussion (FGD), para siswa dibagi menjadi tiga tim kecil. Setiap tim diminta untuk membuat draf rubrik dan konten majalah sebagai bentuk praktik langsung dari materi yang telah disampaikan.
Melalui kegiatan ini, Fadel sebagai pihak sekolah berharap siswa dapat lebih kreatif dalam mengembangkan potensi mereka. Tak hanya menjadi media informasi internal, majalah sekolah juga diharapkan mampu berfungsi sebagai sarana pengembangan keterampilan jurnalistik dan media kreatif.
"Kami berharap siswa semakin terlatih dalam berpikir kreatif untuk menghasilkan banyak karya," tutur Mahasiswa yang juga mengemban amanah sebagai Pemimpin Umum Lingkar Studi Pers (LSP) Unida.
Dalam kesempatan terpisah, Dekan FISIP Unida Rita Rahmawati mengapresiasi Mahasiswa nya dengan harapan untuk bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai narasumber.
"Apa yang Bayu lakukan adalah upaya memberikan manfaat dan dampak bagi masyarakat khsususnya pelajar di SMA 88 Jakarta. Semoga kami bisa terus bermanfaat untuk masyarakat luas," harapnya.
Penulis: Raisa
Editor: Resi
0 Komentar