Lingkar Studi Pers, Bogor — Universitas Djuanda (UNIDA) berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film "Kejarlah Janji" untuk mengedukasi pemilih pemula dalam menyikapi pemilu 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula BYC, Gedung EF, Lantai 5 UNIDA pada Sabtu (28/10).
Kegiatan yang dilakukan serentak tepat pada hari peringatan sumpah pemuda ini, dilakukan untuk mengedukasi pemilih pemula yang terdiri dari milenial dan generasi Z agar menjadi pemilih yang cerdas, kritis dan rasional serta memberikan hak suaranya dengan tepat.
Aal Lukmanul Hakim, selaku Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, dalam sambutannya menuturkan, pentingnya peran pemilih pemula dalam menciptakan pembangunan Indonesia salah satunya dengan berpartisipasi aktif pada Pemilihan Umum (Pemilu). Ia menyebut, tangan-tangan pemilih pemula mampu mengubah Indonesia yang lebih baik ke depannya.
"Rumus untuk memilih calon pemimpin bagi negara kita adalah dengan menekankan nilai karakter 21 bertauhid pada setiap calonnya. Selain itu, kita wajib memastikan loyalitas, respeksitas, kapasitas setya kreativitas yang dimiliki oleh para calon," tuturnya.
Sementara itu, Wawan Gunawan, anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cigombong, menyebut, setiap orang berhak mengikuti pesta demokrasi terutama pemilih pemula dan meluruskan makna politik tidak hanya sebatas merebutkan kekuasaan.
"Mahasiswa seharusnya ikut terjun dalam dunia perpolitikan dan harus peduli pada nasib bangsa karena nasib bangsa berada di tangan pemuda. Jangan sampai apatis," ujarnya.
Diwarnai antusiasme peserta. Nurul Areska, salah satu peserta memberi tanggapan.
"Lewat film ini, yang mana didalamnya mengangkat isu pemilu seperti sekarang ini, banyak masyarakat yang masih memilih Golput, politik uang, kita jadi semakin teredukasi dalam menyikapi pemilun nanti," ucapnya.
Adapun film Kejarlah Janji, selain dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) jelang Pemilu 2024, didalamnya mengisahkan alur cerita yang sesuai dengan situasi pemilu di Indonesia yang sarat akan politik uang, politik identitas, berbuat curang dan saling menjatuhkan lawan.
Lewat kegiatan nobar ini, mendorong insan UNIDA untuk tetap mengawal pesta demokrasi yang baik, jujur, dan adil dengan menghindari segala bentuk kecurangan.
Reporter: Denta Rizkiani Oktavia/Oryza Sativa
Editor: Siti Zulfa Fauziah
0 Komentar