Lingkar Studi Pers, Bogor (17/06) — Dalam rangka memperingati bulan lahirnya pancasila, Rumah Intelektual Pemuda Muslim (RITME) menyelenggarakan Seminar Literasi Sejarah Piagam Jakarta bertajuk "Peran Pemuda Dalam Membangun Peradaban Bangsa Melalui Gerakan Berbasis Literasi" pada Kamis, (15/6) di Auditorium Perpustakaan Kota Bogor.
Ketua Pelaksana, Rizki, berharap acara ini bisa menjadi momentum bagi pemuda untuk mengenang nilai historis Piagam Jakarta serta bisa meningkatkan literasi sejarah.
"Setelah sebelumnya kita telah membahas mengenai pendidikan, dalam event ini kita bahas sejarah yang mana relevan dengan bulan Juni yang identik sama Pancasila"
Syaidina Sapta, selaku pegiat Jejak Islam Bangsa (JIB) hadir sebagai narasumber didampingi penanggap, Budianto selaku anggota RITME dan Syifa Susilawati selaku Duta Baca Jawa Barat 2023 serta dimoderatori oleh Amanda Resti selaku Duta Baca Kota Bogor 2023.
Dalam pemaparannya, Sapta menyampaikan sejarah Pancasila yang dimulai dari Pembentukan BPUPKI, PPKI hingga terbentuklah panitia 9 yang merumuskan piagam jakarta.
Selain itu, ia juga menyampaikan, pancasila tidak hanya ditafsirkan sebagai falsafah dan ideologi negara. Melainkan sesuai dengan latar belakang negara yang rakyatnya terdiri dari berbagai perbedaan ras, etnis, suku, budaya dan agama.
"Jadi walaupun muslim sebagai mayoritas, tetap harus tetap menggunakan haluan pancasila sebagai prinsip hidup bernegara," tuturnya
Ia juga menyampaikan closing statement mengenai Pancasila dan sejarah dibaliknya. "Pancasila dibentuk oleh sejarah panjang dan tokoh hebat. Sejarah bukan hanya terbentuk karena generasi, tetapi generasi juga bisa terbentuk dari sejarah," tambahnya.
Diwarnai antusiasme dari peserta. Restu, salah satu peserta menuturkan tanggapannya. "Acaranya sangat luar biasa, dari sini kita belajar bukan hanya tentang Piagam Jakarta, tetapi fakta bahwa literasi bukan hanya sebuah bacaan tetapi juga sebuah ukiran sejarah," ucapnya.
(Nadila/Marezka)
0 Komentar