Foto : Dokumen Istimewa
𝗟𝗶𝗻𝗴𝗸𝗮𝗿 𝗦𝘁𝘂𝗱𝗶 𝗣𝗲𝗿𝘀, 𝗕𝗼𝗴𝗼𝗿 (𝟭𝟲/𝟬𝟰) — Mahasiswa Sains Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Djuanda (UNIDA), menggelar webinar bertajuk "Memutus Rantai Stereotipe Kuno Tentang Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi," pada Jumat (15/04) melalui 𝘻𝘰𝘰𝘮.
Webinar ini diselenggarakan oleh mahasiswa Sains Komunikasi angkatan 2019. Webinar yang dipandu oleh Isni Amelia, mahasiswa Sains komunikasi, menghadirkan empat narasumber.
Agustina Multi Purnomo, Dosen Sains Komunikasi sebagai narasumber pertama. Ia memaparkan mengenai stereotipe pada mahasiswa komunikasi. Stereotipe tersebut diantaranya, jurusan komunikasi yang mudah dan santai, mahasiswanya pandai berbicara, dan berpenampilan menarik.
Ia berpendapat, jurusan komunikasi bukan hanya sekedar bisa berbicara dan berpenampilan menarik. "Faktanya, terampil berbicara dan berpenampilan menarik itu perlu. Karena, yang dinilai pertama kali adalah penampilannya sehingga, bisa menilai bagaimana orang tersebut berbicara," ucap Agustina.
Senada dengan Agustina, narasumber kedua, Sulton Al-Fatih, Alumni Sains Komunikasi menjelaskan, tidak ada yang salah dengan stereotipe tersebut. Apabila mahasiswa Sains Komunikasi bisa menerimanya, berpikir bahwa stereotipe itu adalah hal yang positif, maka buktikanlah.
"Jika orang berpikir bahwa mahasiswa Sains Komunikasi adalah orang yang santai, buktikan bahwa kita memang santai namun tetap berbobot," ujarnya.
Narasumber ketiga, Saepudin Muchtar yang akrab disapa Gus Udin, memaparkan prinsip mahasiswa komunikasi, bahwa kuliah pada jurusan tersebut akan mengasah kemampuan berpikir secara 𝘰𝘶𝘵 𝘰𝘧 𝘵𝘩𝘦 𝘣𝘰𝘹.
Adapun narasumber terakhir, Emilia Bassar. Ia menjelaskan tentang prospek jurusan komunikasi, yang menuai antusiasme mahasiswa untuk bertanya seputar prospek tersebut.
(Aggita)
0 Komentar