Lingkar Studi Pers, Bogor (13/8) - Sidang aklamasi pada Kamis, 12 Agustus 2021 dilaksanakan sebagai salah satu agenda dalam Kongres Keluarga Mahasiswa Universitas Djuanda (KM UNIDA) ke-46. Sidang ini digelar di Gedung C UNIDA.
Sidang aklamasi diisi dengan pemaparan visi dan misi calon pasangan tunggal Presiden Mahasiswa (Capres) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma), sebagai uji publik serta persetujuan sebagai Presma dan Wapresma terpilih.
Eriska, selaku ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) UNIDA, mereka berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 007/Kpu-Unida/SK/VIII/2021 menetapkan Abdulloh Abdul Mugni dan Rahmad Syah Dewa sebagai Presma dan Wapresma UNIDA Bogor periode 2020/2021.
"Perasaan saya cukup senang, disamping senang, saya merasa cukup sedih karena, pada tahap pendaftaran yang dibuka oleh teman-teman KPU tidak ada yang berminat mencalonkan diri sebagai presiden mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa," ucap Presma terpilih.
Mugni, sapaan akrabnya, juga menuturkan bahwa pesta demokrasi saat ini, tidak berjalan sesuai dengan keinginan mahasiswa. Hal tersebut diungkapkan, karena hanya ada satu pasangan calon (Paslon) sehingga, tidak ada pemilihan secara langsung oleh para mahasiswa.
Senada dengan Mugni, Wapresma mengatakan, "Saya pribadi merasa sedikit kurang puas karena, kita menginginkan dari awal itu adanya lawan tanding saat menyampaikan visi dan misi," ujar Rahmad.
Setelah ditetapkan sebagai Presma dan Wapresma, mereka akan fokus untuk pembentukan kabinet Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM UNIDA. "Kita harus bisa menemukan orang-orang yang tepat untuk mengisi pos-pos strategis di BEM KM," kata Mugni.
Mugni menjelaskan, akan menempatkan orang-orang berkualitas di BEM KM. "Berkualitas dalam artian mereka bisa berpikir secara kritis, berpikir jernih, dan mempunyai kadar intelektual tinggi sehingga dalam perumusan-perumusan kebijakan dan program di kabinet tidak akan terhambat," jelasnya.
Presma dan Wapresma akan terus menjalin komunikasi dengan para Organisasi mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNIDA. "Ada komunikasi berkelanjutan, kami ingin hadir langsung ditengah para ormawa. Harapan kami, dengan memberikan sikap seperti itu nantinya kepercayaan mereka akan kami dapatkan. Komunikasi itu akan terbangun dan keberlanjutan, apabila mereka percaya kepada kita dan kita percaya kepada mereka," ucap Rahmad.
Mugni menambahkan, adanya tindakan nyata akan menimbulkan kepercayaan dari para mahasiswa terhadap Presma dan Wapresma, untuk memenuhi keinginan mahasiswa UNIDA. (Nd)
0 Komentar