Lingkar Studi Pers, Bogor (29/8) - Sidang pleno 3 pada Kongres lanjutan KM UNIDA ke-46 digelar secara virtual melalui zoom, pada Sabtu, 28 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB. Sidang diikuti oleh perwakilan dari masing-masing Ormawa dan UKM.
Pada sidang lanjutan yang digelar, menetapkan ketua MPM KM 2021/2022, yakni Dydan Afrizal dari Fakultas Ekonomi. Sebelumnya Rusdi Cassidy, Ketua MPM KM periode 2020-2021, menunjuk 3 kandidat yaitu Mochammad Yassar Syawaludin dari DPM FISIP, Munir dari BEM FH, dan Jaeni dari BEM FAPERTA sebagai calon ketua MPM KM yang baru.
Ketiganya menyatakan ketidaksiapan menjabat sebagai ketua MPM KM, karena masih mengemban amanah di Ormawa masing-masing. Berbeda dengan Dydan Afrizal, ia mencalonkan diri dan mengaku siap untuk menjadi ketua MPM KM periode 2021/2022.
Meskipun dirinya masih menduduki jabatan di BEM FE sebagai bendahara 1, tetapi ia menyatakan kesiapannya untuk mengosongkan jabatanya tersebut. Ia menyampaikan, ingin berkontribusi lebih kepada kampus UNIDA Bogor dengan menjadikan dirinya sebagai ketua MPM KM.
“Saya ingin berkontribusi untuk UNIDA dengan mencalonkan diri sebagai ketua MPM KM, meski saya sedang difase mahasiswa semester akhir. Namun saya tidak ingin berpikir untuk diri sendiri, tapi juga bagaimana saya bersyukur masuk Universitas Djuanda Bogor ini, dan bagaimana saya memiliki peran untuk universitas ini," ungkapnya.
Untuk membentuk kepengurusan MPM KM baru, Dydan memberikan kebebasan terhadap setiap perwakilan Ormawa maupun seluruh mahasiswa aktif yang ingin mengisi jabatan di MPM KM UNIDA.
"Kesan saya dengan terpilihnya MPM-KM, yakni sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung serta menerima saya sebagai ketua MPM-KM UNIDA periode 2021/2022. Semoga ke depannya kita bisa saling menjaga rasa kekeluargaan demi menciptakan keharmonisan, serta peran dan fungsi dari seluruh lembaga kemahasiswaan maupun Ormawa-ormawa untuk kampus tercinta Universitas Djuanda Bogor ini," ucapnya. (Zulfa/Namira)
0 Komentar