Lingkar Studi Pers, Bogor (16/8) - Kongres lanjutan KM UNIDA ke-46 ini kembali ditunda sesuai kesepakatan peserta sidang. Kongres dilanjutkan kembali pada Kamis, 19 Agustus 2021. Alasan penundaan ini disampaikan oleh Rusdi Cassidy, Ketua MPM KM UNIDA.
"Mengingat izin kita sampai sore hari, karena kita juga sedang menaati protokol kesehatan sehingga, dilanjut hari kamis 19 Agustus 2021," jelas Rusdi.
Kongres lanjutan berikutnya, membahas agenda sidang pleno 2, yaitu pembahasan dan penetapan Anggaran Dasar/Anggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART) serta Garis-garis Besar Haluan Organisasi (GBHN) dan Garis-garis Besar Haluan Kegiatan (GBHK).
Adapun sidang pleno 3, pemilihan dan penetapan ketua MPM KM 2021/2022.
Sebelumnya, kongres lanjutan yang digelar mengalami keterlambatan dari waktu yang telah diagendakan. Semula, kongres lanjutan dilaksanakan pukul 08.00 WIB, menjadi pukul 12.05 WIB.
Keterlambatan diakibatkan karena menunggu kehadiran para Ormawa.
"Dikarenakan kebanyakan sedang melakukan KKN dan KKL," ucap Rusdi. Ia menyebut beberapa Ormawa yang tidak bisa ikut serta, sudah mengkonfirmasi langsung kepada MPM KM, sehingga hanya dihadiri oleh 41 orang dari perwakilan beberapa Ormawa dan UKM.
Saat dihubungi Lingkar Studi Pers, Melinda ketua UKM Korps Suka Rela (KSR) menyampaikan, tidak bisa mengirimkan perwakilannya untuk menghadiri kongres karena, memiliki kegiatan lain tidak bisa ditinggalkan. Senada dengan Melinda, ketua BEM Fakultas Ilmu Pangan Halal (FIPHAL), Ahmaludin menyampaikan alasan serupa.
"Terkait kongres hari ini, BEM Fiphal enggak ada perwakilannya. Karena, dari pengurus kami kebanyakan jauh dari area Bogor dan terkendala PPKM yang mengharuskan punya sertifikat vaksin serta ada kesibukan masing-masing. Ada yang daerah bogor, tapi punya kesibukan, angkatan 19 sedang KKN dan sebagian ada yang ikut Kampus Mengajar. Angkatan 18 nya rata-rata sedang PKL," ujar Ahmaludin. (Say/Nd)
0 Komentar