Lingkar Studi Pers, Cicurug (30/04) - Saat Ramadhan, hampir semua tempat tongkrongan, kafe maupun restoran ramai dikunjungi. Termasuk WJJ (Waroeng Jill and Jesse) begitu sapaan akrab para pelanggan. WJJ menjadi tempat favorit yang dikunjungi oleh kalangan anak-anak, remaja hingga keluarga.
Kafe ramah kantong ini berlokasi di daerah Cicurug. WJJ menyajikan berbagai macam menu dengan rasa bintang lima ini, hampir tak pernah sepi pengunjung selama bulan Ramadhan.
Seperti yang dijelaskan tak hanya remaja dan keluarga saja, anak-anak pun sering berkunjung untuk menikmati hidangan kafe WJJ ini. "Anak-anak SD biasanya juga sering makan ke sini, itu karena saking murahnya menu yang kami tawarkan," ucap pemilik WJJ.
Ia menuturkan kafe yang dirintis sejak tahun 2017 ini, dapat menyajikan menu yang banyak dan lengkap. Dengan kisaran harga 30 ribuan sudah mendapatkan sepaket hidangan dan minuman utama, seperti es duren juga tambahan air mineral atau es teh.
"Kita ada olahan menu baru yaitu Si Sapi Sambal Matah dan Si Sapi Sambal Geprek. Keduanya sama-sama 30 ribuan sudah plus es duren dan air mineral," ujarnya.
Waroeng Jill and Jesse juga memberikan suasana yang kekinian dan menarik untuk diabadikan ke sosial media, utamanya oleh kaum milenial yang menjadi langganan di kafe unik ini.
"Aku sering ke sini, mulai dari tempatnya masih belum seluas sekarang. Lebih ke sini karena menurut aku harganya murah-murah banget buat aku dan temen-temen yang masih pelajar. Tempatnya bagus banget buat foto, istilahnya bisa dibilang instagramable banget," ujar Aldiansyah pelajar kelas 2 SMA.
Tidak hanya itu, masing-masing pelanggan mempunyai menu favorit yang sering dibeli untuk dimakan bersama-sama.
"Aku lebih suka menu yang paketan kaya paket BBQ dan Haoce, karena banyak dan bisa dimakan bersama, yang bikin unik paket ini bisa kita masak sendiri karena sudah disediakan kompor elektrik dan itu yang bikin asik. Tempatnya juga bebas asap rokok, jadi nyaman banget. Kecuali dibagian roof top karena mungkin tempat terbuka," ungkap Rahma pelajar kelas 3 SMP.
Tempat ini juga disiplin pada protokol kesehatan. Mengingat masih adanya virus Covid-19, kafe ini menyediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer. Para pengunjung tetap diwajibkan menggunakan masker, namun jika ingin makan masker dibuka setelah selesai dipakai kembali. Dengan begitu tak perlu khawatir untuk berkunjung ke kafe tersebut. (Agit)
0 Komentar