Lingkar Studi Pers, Bogor (17/03) - Himpunan Mahasiswa Administrasi Publik (HIMA-AP) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor, menyelenggarakan kegiatan kajian politik dengan tema "Penguatan Demokrasi dan Integritas Pemilu di Indonesia." Kegiatan ini digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, pada pukul 15.30 WIB serta dihadiri oleh 58 peserta.
Kajian ini bertujuan sebagai salah satu bentuk pembelajaran bagi mahasiswa, agar mengetahui dan memahami sistem demokrasi di Indonesia. Selain itu, perlunya menelaah lebih jauh khususnya mengenai sistem dan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu), agar mahasiswa dapat berpartisipasi langsung dalam pelaksanaan pemilu.
Kajian politik ini menghadirkan dua narasumber utama. Narasumber pertama, yaitu Ummi Wahyuni, S.Pt., MM selaku ketua KPU kabupaten Bogor. Ia memaparkan mengenai demokrasi dan pemilu berintegritas dari sisi pemilih yaitu persamaan hak dalam tiga aspek. Pertama, memilih yaitu hak memilih, akses memilih, dan hak kebebasan memilih. Kedua, memperoleh informasi mengenai kandidat, visi dan misi, serta program yang dicanangkan. Ketiga, adalah perlakuan yang sama.
Narasumber kedua yaitu Yusuf G.G. Seran, Drs.,M.Si selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNIDA Bogor. Ia menjelaskan, bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) memfasilitasi hak berpenduduk terhadap disabilitas yang telah diatur dalam UU No. 8 Tahun 2016. Persiapan pelaksanaan pemilu antara lain :
1. Simulasi alternatif
2. KPU harus menerapkan dan menyiapkan peraturan KPU.
Dengan diadakannya kajian politik ini, besar harapan dari Ketua HIMA-AP UNIDA Bogor. "Kita perlu banyak paham tentang sebenarnya apa yang harus kita ubah. Salah satunya adalah bidang politik ini yang perlu banyak belajar, semoga kajian yang diadakan bisa bermanfaat untuk kita semua. Perbaiki diri setiap hari, mengisi pemikiran kita dengan pengetahuan yang baik," tutup Rasda Arfiyanti.
(Ica/Niroh)
0 Komentar