Lingkar Studi Pers, Bogor (16/01) - Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI) Universitas Djuanda Bogor (UNIDA) menyelenggarakan Webinar Nasional Gebyar Akuntansi dengan tema "Membangun Jiwa Enterpreneurship dengan Kreativitas Mahasiswa dalam Bidang Ekonomi di Era New Normal." Acara ini digelar melalui daring yang dimulai pada pukul 08.37 WIB.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Ir. H. Himmatul Miftah, M.Si selaku Wakil Rektor 3 Bidang Kerjasama, Pengembangan Usaha dan Penerimaan Mahasiswa Baru, Bapak Dr. Lucky Hikmat Maulana, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi, Bapak Ade Budi Setiawan, SE., MM selaku Ketua Program Studi Akuntansi, dan para perwakilan Organisasi Mahasiswa (ORMAWA) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor. Selain itu, juga dihadiri oleh 110 Universitas se-Indonesia dengan masing-masing 4 orang delegasi.
Acara inti dipandu oleh Siti Sarah Ramadhani selaku moderator, HIMAKSI mengundang 3 pemateri. Pemateri pertama, yaitu Rina Finanti, S.AB, selaku Ketua Jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran SMK Wikrama Bogor yang memaparkan materi mengenai "Teori Bisnis." Ia mengatakan, "Teori Bisnis itu banyak, namun yang harus dikuasai itu mengenai selling, communication, marketing, dan social media. Dalam memulai bisnis, kita dapat memulai dari hal yang kecil, seperti reseller dan dropship. Selanjutnya, konsisten, membangun jaringan terutama dalam teknologi, dan dinamis yaitu mengikuti tren dan minat konsumen."
Pemateri kedua, yaitu Ahmad Madani, SH seorang Content Creator Trainer memaparkan materi mengenai "Design and Content Marketing Via Smartphone" sekaligus mempraktikkannya. Ia mempraktikkan dengan membuat desain gambar untuk konten marketing menggunakan aplikasi Adobe Spark Post yang ada di Smartphone.
Pemateri ketiga, yaitu Sopyan Saka seorang pengusaha muda. Ia memaparkan materi mengenai "Memulai Usaha di Usia Muda" yakni, "Bisnis akan selalu berkaitan dengan orang dan uang. Maka, perhatikan sumber daya yang dimiliki. Biasanya dalam memulai usaha dan sudah punya banyak rencana, akan berantakan jika terus dipikirkan. Maka, kita harus membuat mind mapping your plan."
"Dalam proses pengembangan, kita bisa mencari mentor, agar bisa saling sharing," tambahnya.
Muhamad Ramdani, selaku ketua pelaksana mengatakan, "Dikarenakan pandemi Covid-19, acara Gebyar Akuntansi ini pertama kali dilaksanakan secara daring. Semoga webinar ini menjadikan motivasi dan semangat dalam berwirausaha. Saya berharap semoga dikepengurusan selanjutnya dalam acara Gebyar Akuntansi bisa diselenggarakan secara offline, tamu undangan dan peserta bisa lebih luas lagi, dan bisa menjadi salah satu seminar nasional yang bergengsi."
Diakhir acara, diadakan Kuis Gebyar Akuntansi melalui aplikasi Kahoot.
(ND)
0 Komentar