Lingkar Studi Pers, Bogor - Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Djuanda (MPM KM UNIDA) mengadakan forum terbuka untuk menindaklanjuti aspirasi dan keresahan mahasiswa yang belum terealisasikan. Forum ini di hadiri oleh perwakilan Organisasi Mahasiswa (Ormawa), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) , dan mahasiswa yang diselenggarakan di Gedung B.501 pada Rabu (04/11/2020) pukul 14:00 WIB.
Pada forum ini, mahasiswa mengungkapkan rasa kecewa, diantaranya janji untuk memperjuangkan sekretariat Ormawa dalam kurun waktu 6 bulan yang belum ditepati dan program kerja yang tidak dapat disosialisasikan kepada seluruh mahasiswa UNIDA. Dengan adanya ungkapan rasa kecewa tersebut Andi Khiyarullah meminta permohonan maaf, berharap dapat kesempatan untuk melakukan aspirasi yang belum terlaksana. "Kami memohon minta maaf dan tolong beri kami kesempatan untuk menyelesaikan aspirasi mahasiswa," ujar Andi selaku Presiden Mahasiswa Universitas Djuanda (Presma UNIDA).
Mengenai permasalahan tersebut, KM UNIDA Memohon kepada MPM untuk menindaklanjuti keresahan ini dengan 2 point besar sebagai berikut :
1. KM Unida menuntut Presiden Mahasiswa Mengundurkan diri
2. MPM-KM Harap memberikan tindakan tegas kepada presiden mahasiswa dan menindak lanjuti hasil pertemuan ini
Adanya penandatanganan surat perjanjian dalam keputusan akhir forum ini pada pukul 16.50 WIB. Surat tersebut terdiri atas dua pasal yang berisi : Pasal 1 tentang bersedianya Presiden Mahasiswa mengundurkan diri apabila dalam 1x7 hari tidak memenuhi seluruh tuntutan KM UNIDA. Pasal 2 berisi tuntutan-tuntutan lain dari KM UNIDA kepada Presma. (LZ/LY)
0 Komentar