Bogor (14/01) - Acara Kajian Islam Ilmiah dan Santunan Anak Yatim merupakan agenda tahunan sebagai salah satu persyaratan bergabung di Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Universitas Djuanda. Meski acara ini digelar oleh Tunas Muda namun tidak kalah meriah dengan acara tahun sebelumnya.
Acara kajian islam ilmiah dan santunan anak yatim bertempat di Majlis Baitul Qur'an (MBQ) Universitas Djuanda. Kegiatan digelar oleh Mahasiswa MPI dengan tema "Hijrahku Untuk Siapa?" yang disampaikan oleh Safira Ruhama seorang motivator cantik dan muda. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Ibu Zahra Khusnul Latifah, M. Pd serta jajarannya.
Muhammad Turmudzi Tahir selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (HIMMA MPI) mengatakan, "Setiap oraganisasi biasanya mempunyai pelatihan berupa sarasehan, ldks atau lainnya. Sedangkan saya dan umumnya pengurus menginginkan sesuatu tantangan yang lebih berbeda, maka terumuslah challenge Ini yaitu Kajian Islam Ilmiah dan santunan kepada anak yatim. Acara ini merupakan tahun kedua challenge yang kami programkan untuk memenuhi salah satu syarat bergabung ke HIMMA MPI. Ini adalah tahap pengenalan awal bagi Tunas Muda untuk belajar menghadapi dan menyelesaikan secara cepat permasalahan yang akan dihadapi. Saya mengamanahkan acara ini kepada Tunas Muda dengan harapan mereka bisa saling mengenal dan bisa bekerja sama di HIMMA nantinya. Point dalam tantangan ini adalah bagaimana cara mereka dapat menyelesaikan serta melaksanakan acara sebaik mungkin dengan estimasi waktu seadanya serta tanpa campur tangan dari kami selaku pengurus".
"Acara ini dadakan banget, kita hanya dikasih waktu sekitar 1 minggu aja, dan cukup banyak hambatan yang kita alami. Tapi alhamdulillah, kita bisa menghandle acara ini sehingga berlangsung dengan cukup baik." Tutup Zainal Abidin selaku Ketua Pelaksana. (Lala)
0 Komentar