Ciawi - Himpunan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam menyelenggarakan acara Kajian Islam Ilmiah yang bertema "Hijrahku Untuk Siapa?" serta santunan anak yatim pada Selasa (14/01) di Majelis Baitul Qur'an Universitas Djuanda Bogor bersama Safira Ruhama selaku pemateri sekaligus motivator.
Acara yang diketuai oleh Zaenal Abidin ini berlangsung pukul 10.00-12.50 WIB dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan I, dan salah seorang dosen FKIP, serta mahasiswa Universitas Djuanda. Walaupun ada keterlambatan, tetapi acara ini berjalan dengan cara.
Dalam kajian, Safira Ruhama menyampaikan materi mengenai hijrah para pemuda yang sedang berkembang di era modern ini. Selain itu, dia juga menjelaskan mengenai kiat-kiat dalam berhijrah. "Dalam berhijrah, kita harus niat karena Allah bukan karena ingin populer, lalu meninggalkan keburukan, dan bermuhasabah. Kita harus tahu untuk siapa kita hijrah. Jangan sampai hijrah kita merusak amal kita," ujar Safira.
Dalam sesi wawancara, Safira juga menuturkan kekagumannya pada Universitas Djuanda. "Djuanda ini MasyaAllah sejuk banget. Alhamdulilah seneng banget bisa berbagi. Karena pemuda-pemudi modern sekarangh arus melek hijrah, tapi tidak terjebak pada identitas saja," lengkapnya.
Sekitar pukul 12.45 pihak penyelenggara memberikan santunan kepada 2 perwakilan anak yatim dari 15 anak yatim yang diundang. Zaenal berharap untuk acara-acara selanjutnya bisa lebih meriah lagi.
(Niss)
0 Komentar