Ciawi (28/12), Tim Volly putra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (Fkip) kalah telak oleh tim Volly Fakultas Pertanian (Faperta) pada babak Final Volly putra USC 2019. Dengan 4 set pertandingan, berakhir dengan skor 25-13.
Antusiasme penonton mengiri berjalannya pertandingan. Pada set pertama, Faperta berhasil menguasai lapangan dengan skor akhir 25-19. Namun meskipun begitu, teriakan supporter FKIP tak kunjung surut.
Beralih ke set dua, skor Faperta tetap memimpin berjalannya pertandingan dengan skor akhir 25-18. Lagi-lagi, teriakan para supporter FKIP tetap menggema di arena pertandingan.
Pertandingan mulai memanas saat FKIP bangkit di set ketiga. Para atlet FKIP mulai berusaha mengejar point hingga set berakhir dengan skor 25-18. Fkip berhasil ungguli point Faperta di set ketiga.
Seiring berjalannya pertandingan, Fkip semakin kesulitan untuk mengejar point Faperta. Karena di set terakhir, Faperta berhasil mencetak point jauh dari point FKIP. Hingga set berakhir dengan skor 25-13.
Pertandingan Volly pada event kali ini meningkatkan prestasi Faperta karena pada event sebelumnya, Faperta tidak berhasil melaju ke babak final. Sebaliknya, pada event kali ini, FKIP mengalami penurunan karena di tahun sebelumnya FKIP berhasil menjuarai pertandingan Volly.
Ragil, Kapten Faperta menyampaikan, "Tetep semangat. Walaupun yang lain cuma sampai semi final, atau meraih juara dua. Berlatih lagi dan coba lagi di tahun depan. Karena kita tidak tahu tahun depan akan seperti apa," pesannya.
Sedangkan Taufik, Kapten Fkip menyampaikan, "Sebenernya saya bersyukur karena FKIP masih bisa memasuki babak final pada pertandingan kali ini, dengan pemain yang seadanya. Memang Fkip mengalami penurunan, tapi itu memang disebabkan oleh kurangnya pemain berbeda dengan tahun sebelumnya yang didominasi oleh para senior."
Taufik juga meminta maaf kepada para pendukung setianya, "Terimakasih untuk teman-teman yang udah support Tim FKIP sampai maju ke final, kita memohon maaf karena belum bisa memberikan yang terbaik dan mempertahankan posisi tahun kemarin. Mungkin ini bisa kita jadikan sebagai pelajaran agar bisa lebih giat dalam berlatih," tutupnya. (Mega/Vera).
0 Komentar