Masa kampanye pemira Unida 2019, diwarnai dengan kemunculan beberapa akun kontroversial, diantaranya yaitu akun instagram @wajahbaruunida dan @anonymousbertauhid.
Sifat media sosial yang dapat membuat informasi dengan cepat menyebar dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan opini atau argumen-argumen yang mereka miliki.
Unggahan kedua akun tersebut menimbulkan keresahan dan perdebatan di dunia maya.
Menurut salah satu mahasiswa baru, Lisda dari FKIP kemunculan unggahan akun-akun tersebut menimbulkan kesalahpahaman, terutama untuk mahasiswa baru.
"Ya karena kita maba jadi kita juga belum terlalu paham apa permasalahan-permasalahan yang ada di kampus, jadi kita khususnya maba mungkin mudah terbawa opini yang ada dalam postingan" ujarnya.
Lisda berpendapat, unggahan akun-akun tersebut bisa di percaya ataupun tidak di percaya kembali pada masing-masing.
Adapun pendapat mahasiswa lain, Mugiya semester tiga dari FISIP. Mugiya mengatakan dengan kemunculan akun-akun tersebut sebagai salah satu pemanas politik di kampus Unida.
"Agar lebih berwarna dan mengajak mahasiswa lain juga tidak apatis". Ujarnya
Mugiya, berharap pemira tahun ini bisa lebih baik dan lancar.
"Bisa mendapatkan presma dan wakil presma yang mahasiswa unida harapkan", tutupnya. (Sid/Sof)
0 Komentar