Bogor- Pameran foto Pelukis Cahaya (PC) bertajuk "I Am Me" di buka pada Kamis (11/04) di Lobi gedung D Universitas Djuanda (Unida) Bogor. Pameran ini menampilkan foto hasil jepretan dari 15 pameris.
Berbeda dengan pameran sebelumnya yang ingin mengungkapkan keresahan pameris melalui foto dengan genre konseptual, kali ini pameris bebas mengungkapkan daya tarik dan karakteristiknya melalui foto dengan berbagai genre.
"Bedanya kalau kemarin cuma satu genre konseptual, kalau kali ini dibebaskan", ujar Habibie selaku Ketua Pelaksana.
Dalam pengambilan foto, setiap pameris memiliki cerita dan tantangannya sendiri.
"Cerita pas ngetake foto pasti ada. Ini human interest, harus menunggu momen ga bisa jepret langsung bagus" ujarnya sambil menunjuk pada sebuah foto seorang bapak penjual buku.
"Kalau ini susahnya jauh, belum kameranya basah, tapi ya resiko, " tambahnya sambil menunjuk foto foto keindahan alam
Pada pameran ini, foto yang ditampilkan memiliki makna. Salah satunya foto hasil jepretan salah satu pameris dengan judul RIP. Foto yang bergambarkan kuburan, yang terbuat dari tembakau rokok, dan batu nisan yang terbuat dari batang rokok ini memiliki makna rokok dapat membunuh para penggunanya.
"Pameran ini sangat memotivasi kita, pas pertama kali datang kita jadi tau hasil dari mahasiswa kita yang belum banyak pengalaman tapi hasilnya sebagus ini", tutur Mardini pengunjung pameran.
Habibie berharap agar para pameris dapat berkembang lagi.
"Harapannya bisa mengembangkan pameris, buat lebih belajar lagi dalam ilmu fotografi. Biar bisa mengenalkan unida atau pc ke luar", pungkasnya. (Cdy/Frash)
0 Komentar