Bogor - Pendidikan dasar (Diksar) yang diikuti oleh 11 personil Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Universitas Djuanda (Unida) Bogor resmi ditutup oleh Direktur Kemahasiswaan Unida yakni Ir. Nurohman, MP pada Minggu (13/01).
Penutupan yang berlangsung di lapangan depan gedung D Unida tersebut di hadiri pula oleh orang tua para peserta Diksar.
Guna menumbuhkan rasa bangga, para orang tua melakukan prosesi pembaretan kepada para peserta yang telah selesai melaksanakan diksar selama 17 hari.
Sebelumnya, 11 orang personil Menwa Mahawarman telah mengikuti Diksar di Sekolah Tamtama Rindam III/Siliwangi, Pangalengan, Bandung. Di mulai pada tanggal 26 Desember hingga 12 januari para peserta ditempa dan dilatih tentang ilmu keprajuritan yang langsung diberikan oleh guru militer dan dibantu oleh komando latihan dari berbagai satuan. Latihan yang diberikan diantaranya yaitu Pbb, Latihan menembak, nafigasi darat, dan lain-lain.
Dalam pelaksanaannya pun salah satu personil Menwa Mahawarman yakni Rima Ramadanti berhasil menorehkan prestasi. Ia berhasil menjadi penembak terbaik dalam Diksar teraebut.
Sementara itu, komandan Menwa Mahawarman yakni Ilham berharap agar diadakannya diksar bisa menjadi bekal agar Menwa lebih baik lagi.
"Ini untuk regenerasi, ada yg namanya pengganti kepengurusan. Pengganti memutar roda organisasi yang mengacu pada Widya Castrena Dharma Siddha, penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan yang bisa menjadikan menwa bisa lebih baik lagi", ujarnya.
Salah satu peserta diksar pun turut memberikan kesannya.
"Kesannya sangat luar biasa karena ga bakal didapetin di kuliahan, mendapatkan ilmu baru teman baru, saudara baru, menambah pengalaman kehidupan", tutur Nur ayu wardani.
Ia pun berharap agar ilmu yang didapatkan bisa di implementasi kan pada masyarakat. (Dewi)
0 Komentar