Ciawi, (12/14) - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korps Sukarela Universitas Djuanda Bogor (KSR UNIDA Bogor) , melaksanakan program tahunan yakni "Donor Darah" yang diselenggarakan di Klinik Kesehatan Unida Bogor. Dengan bekerja sama oleh PMI Kabupaten Bogor, KSR memberikan kesempatan kepada mahasiswa Unida Bogor untuk mendonorkan darahnya.
Selain itu donor darah dilakukan untuk membantu PMI kab. Bogor dalam memenuhi stok darah, yang nantinya akan digunakan oleh Rumah Sakit untuk menyelamatkan orang-orang yang membutuhkan darah.
Sebelum mendonorkan darahnya para pendonor diharuskan melakukan registrasi dan check kesehatan. Menurut dr. Muhammad Fuad selaku Kepala UTD Tranpalasi Darah PMI Kab. Bogor, seorang yang dapat mendonorkan darahnya memiliki beberapa persyaratan.
"Orang yang bisa donor darah ialah minimal usia 17 tahun, minimal berat badan 45kg, tekanan darah normal tidak tinggi dan rendah, HB normal (hemoglohbin), dan tidak sedang mengonsumsi obat atau sakit". Ujarnya.
Selain itu ia pun mengatakan, donor darah sangat bermanfaat bagi kesehatan pendonor salah satunya membuat tubuh lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia serta mencegah risiko kanker dan jantung.
Pelaksanaan program tahunan yang diketuai oleh Ratu Adis Elviana menarik antusiasme para pendonor darah. Ia menjelaskan jumlah pendonor darah telah melebihi target awal.
"Target awal 200 pendonor dan yang mendaftar untuk donor darah 400 mahasiswa, " ungkapnya.
Salah satu pendonor yaitu mahasiswa semester III bernama Alyah mengungkapkan rasanya ketika donor darah.
"Rasanya donor darah itu pas di suntik awalnya sakit tapi hanya sebentar dan kita setelah donor mendapatkan bingkisan makanan itu senang sekali karena kita dapat membantu yang sedang sakit dan membutuhkan darah, "ungkap Alyah.
(Amel)
0 Komentar