Bogor
(25/11) - Guna mewujudkan jurnalis
berkembang dan kreatif di era milenial ,
Lingkar Studi Pers (LSP) adakan kegiatan Pers Education di Villa
Marcell, Kp. Pakancilan Cidokom.
Kegiatan
ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan oleh LSP setiap tahunnya. Pada tahun
ini, dengan mengusung tema
"Pergerakan Jurnalis Milenial Menuju Generasi yang Berkembang dan Kreatif"
peserta yang berjumlah 15 orang, dilatih menjadi seorang wartawan kreatif dengan
menghadirkan Jurnalis berpengalaman yakni Ryan Muttaqien, dan Dede Mirda.
Dalam
kegiatan tersebut Dede Mirda memberikan materi terkait dengan media
jurnalistik, selain itu ia pun mengulas
tentang keharusan yang harus dimiliki oleh seorang jurnalis. Ia mengatakan bahwa untuk menjadi seorang
wartawan haruslah cerdas, berani, dan kreatif. Selain itu menurutnya, jurnalis
merupakan salah satu pembentuk kecerdasan bangsa.
"Sebuah
bangsa yang cerdas tidak ada, tanpa adanya jurnalis, " ujarnya.
Sementara
itu, Ryan Muttaqien selaku jurnalis dari
Media Metropolitan Bogor, berbagi
pengalamannya ketika menjadi seorang jurnalis.
Ia memotivasi para peserta agar menjadikan idola sebagai acuan, untuk
mewujudkan cita-citanya. Selain itu ia
menceritakan benefit yang didapatkan ketika menjadi seorang jurnalis.
"
Benefit jadi wartawan salah satunya yaitu jaringan yang luas, " tutur
Ryan.
Kegiatan
yang berlangsung selama 2 hari 1 malam ini pun sekaligus menjadi ajang diskusi
bersama oleh para Alumni serta Demisioner LSP.
Kegiatan
ini ditutup pada Minggu (25/11) dengan kegiatan outbound yang menambah semangat
serta para peserta terjun ke masyarakat untuk mencari berita langsung di
Kp. Pakancilan Cidokom.
Euforia
semakin terasa ketika di umumkannya Jurnalis Terbaik Putra 2018 yakni Rendi Karyadi dan Jurnalis Terbaik
Putri 2018 yaitu Siti Sayyidatunnisa.
"Semoga
saya dan rendy bisa memengang amanah ini dengan teguh, dan amanah.
Kita juga bisa saling solid dan mendukung, " ujar Rendi dan Nissa. (Cindy/Lsp)
0 Komentar