CIAWI - Lembaga Dakwah Kampus Majlis Ukhuwah Islamiyah (LDK Mukhlis) Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor menyelenggarakan agenda Forum Silaturrahim (FORSILA) pada Sabtu, 29 September yang bertempat di Aula Gedung C UNIDA Bogor.
Acara yang merupakan agenda tahunan ini diselenggarakan oleh Pengurus LDK Mukhlis terutama Bidang Kaderisasi dengan tujuan untuk lebih mengenalkan LDK secara lebih mendalam, kegiatan-kegiatannya, pengenalan pengurus, hingga penjelasan alur kaderisasinya kepada mahasiswa baru yang tertarik untuk bergabung.
Acara ini juga bertujuan untuk membuka mata mahasiswa baru 2018 bahwa LDK itu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat menjadi wadah untuk bersama-sama memperbaiki diri demi menyebarkan estafet dakwah dan kebaikan. FORSILA juga menjadi moment pertemuan pertama mahasiswa baru yang ingin tergabung dalam UKM ini. Sesuai namanya, FORSILA diadakan sebagai ajang silaturrahim seluruh kader LDK Mukhlis 2014 hingga Calon Kader 2018.
Kegiatan ini diikuti oleh 87 peserta yang meliputi mahasiswa baru, pengurus, MSO dan seluruh kader LDK. Acara yang diselenggarakan mulai dari pagi hingga siang ini berjalan lancar dengan menghadirkan beberapa pemateri. Diantaranya adalah Dede Syahrudin, S.Ap yang biasa dipanggil Kak Desyah. Beliau merupakan alumni LDK Mukhlis yang menyampaikan materi berupa games dan motivasi kepada seluruh peserta.
Menurutnya, energi cinta bisa menjadi jalan bagi seseorang untuk mendapatkan motivasi. Bahwasannya fitrah manusia yang diberi rasa cinta seharusnya bisa melabuhkan cinta pada sesuatu yang tepat. Berbagai bentuk cinta yang manusia miliki sejatinya labuhkan pada satu tujuan, yaitu Allah Sang Pemilik Cinta. Salah satunya, cinta dalam menuntut ilmu. Maka, tuntutlah ilmu dengan sebaik-baiknya karena Allah akan menunjukkan jalan menuju syurga bagi siapapun yang menuntut ilmu.
"Saya berharap dengan memahami Energi Cinta ini, masing-masing peserta memiliki motivasi tersendiri untuk melakukan segala aktifitasnya. Karena cinta bisa menumbuhkan motivasi, tak hanya bagi diri namun juga bagi orang lain". Ujar Kak Desyah saat diwawancarai.
Tak hanya Kak Desyah, pemateri lainnya pun membawa energi positif bagi seluruh peserta, yaitu Ariah, S.Pd, M.Pd yang merupakan salah satu alumni UNIDA Bogor yang dulunya menjabat sebagai Mas'ulah LDK Mukhlis periode 2013-2014. Beliau mengajak seluruh peserta untuk Sharing Session mengenai bagaimana mereka bisa aktif berorganisasi tanpa meninggalkan jadwal kuliah.
Menurutnya, ada 2 bekal agar sukses untuk menjalani kehidupan, yaitu Iman dan Ilmu. Dan ada 3 musuh manusia dalam hidup, yaitu kemiskinan, kebodohan, dan penyakit. Dengan Iman dan Ilmu, kita akan mudah menjalani segala macam aktifitas.
"Jika kita telah mengamalkan keduanya, yakin saja, akademik yang penuh dengan tuntutan dan organisasiIah penuh dengan amanah, keduanya akan terjalankan dengan baik." Ujar perempuan yang kerap disapa Teh Iah itu.
Bahkan Intan, sebagai salah satu peserta yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengungkapkan bahwa agenda ini begitu menumbuhkan banyak inspirasi sehingga bisa diambil dalam kehidupan sebagai mahasiswa yang berorganisasi ke depannya.
Panitia pun berharap, dengan antusias dari para kader LDK Mukhlis ini dapat menumbuhkan semangat-semangat baru bagi kader selanjutnya. "Karena kami berharap, FORSILA dapat menarik kader LDK agar lebih banyak lagi sehingga memudahkan dan membagi tugas kita untuk dakwah. Juga memberi pemahaman bagi yang belum tahu LDK, bahwa UKM ini bukanlah kumpulan orang-orang baik, namun kumpulan orang-orang yang ingin menjadi baik." Tukas Retno, Staff Bagian Kaderisasi LDK Mukhkis saat menjelaskan pentingnya agenda ini. (Kembar/LSP)
0 Komentar