BOGOR- Rabu (18/7), Universitas Djuanda (Unida) Bogor melaksanakan upacara wisuda program sarjana dan pasca sarjana periode pertama tahun akademik 2017/2018 ke-37 berlangsung di Braja Mustika Hotel & Convention Center, Menteng, Bogor Barat, Rabu (18/7), dengan dipimpin oleh Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H.
Wisuda yang meluluskan 316 orang ini berbeda dengan tahun sebelumnya, panitia membatasi kuota tamu undangan yang hadir baik dari para wisudawan maupun orang tua wisudawan.
"Selamat dan sukses kepada wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studinya dengan berbgai pengorbanan, semoga dapat bermanfaat bagi keluarga, bangsa dan negara dan bisa menghasilkan karya nyata di masyarakat," ucap Ir. Dede Kardaya, M.Si. selaku Rektor Unida di akhir pidato sambutannya.
Selain itu, ada orasi ilmiah berjudul "Evakuasi Studi Kasus Sungai Citarum" oleh Prof. Ali Fullazaki. Ia memaparkan sungai Citarum merupakan sungai paling tercemar di dunia. Manfaat dari studi kasus tersebut salah untuk menghasilkan tenaga listrik dan bertujuan untuk menilai kualitas air dan mengidentifikasi perubahan air.
Acara semakin meriah dengan hiburan dari paduan suara Gisanada dengan suara merdunya yang memukau para tamu juga sekaligus mengiringi acara dari awal hingga selesai.
Pada wisuda program sarjana kali ini, tercatat waktu studi tercepat diraih oleh Siti Nurhalimah mahasiswi dari program studi Teknik Pangan dan Gizi, Fakultas Ilmu Panhan Halal yang berhasil menyelesaikan studi dalam waktu 3 tahun 6 bulan 1 hari dan sekaligus meraih gelar sebagai Wisudawan Terbaik dengan IPK 3,98. (Elsa/Kamal LSP)
0 Komentar