BOGOR, Senin (10/3)- Pertandingan basket Marund Fest 2018 telah memasuki babak akhir. Pada partai final basket putri mempertemukan tim FE dengan FISIP, sedangkan basket putra mempertandingkan tim FAPERTA dengan FISIP. Di sisi lain, tim basket putra dari FEI dan FKIP sama-sama berjuang untuk dapat naik podium ketiga.
Final lomba basket putri tahun ini mencetak sejarah baru yang mempertemukan juara bertahan tim FE dengan tim FISIP yang menggeser posisi tim FH. Pertandingan berlangsung dengan serangan bertubi-tubi dari tim FE.
Pertandingan final ini dimenangkan oleh tim FE dengan skor akhir 34-12, secara otomatis FE menjadi juara pertama dan FISIP sebagai Runner Up.
Nurul Afifah selaku gubernur dari tim FISIP merasa bangga dengan para anak asuhnya. "Setidaknya kami sudah berjuang dan memberikan sedikit perlawanan pada tim FE," ujarnya.
Berbanding terbalik dengan tim basket putra FISIP yang meraih kemenangan atas tim FAPERTA.
Pertandingan final basket putra ini bahkan sempat diwarnai cekcok antar pemain dan ditunda akibat hujan deras. Namun semangat para pemain tetap membara. Pertandingan berlangsung alot dan berakhir dengan skor 36-31.
"Pertandingannya berlangsung seru, panas, sama seperti pertandingan final biasanya," kata Agung Purwadana, salah satu penonton.
Lain halnya dengan FEI dan FKIP yang bertanding demi memperebutkan gelar juara ketiga untuk basket putra. Tim FEI terus-menerus menyerang FKIP hingga akhirnya berhasil memukul mundur FKIP dengan skor 53. Sedangkan FKIP hanya berhasil mencetak 21 angka.
Melihat perbedaan skor yang cukup jauh, Muhammad Irgi sebagai salah satu pemain dari tim FEI mengaku bahwa pertandingannya kurang menegangkan. "Kurang menantang, berbeda dengan pertandingan sebelumnya (melawan FISIP)," pungkasnya. (Els/Ns/Agn/LSP)
0 Komentar