Cibinong
– Kelompok mahasiswa yang menamai diri mereka Forum Mahasiswa Bogor dan BEM
Mahasiswa se-Bogor melakukan aksi di depan gerbang Kantor Bupati Bogor pada
Selasa (12/12). Aksi ini dilakukan untuk memperingati Hari Anti Korupsi yang
jatuh pada 9 Desember lalu.
Para
mahasiswa tersebut menduga adanya kasus yang terindikasi korupsi terjadi di
Kabupaten Bogor seperti pembangunan RSUD Leuwiliang, BUMD, Kantor Kecamatan
Sukajaya, Stadion Pakansari, hingga pembangunan jalan dan infrastruktur di bumi
Tegar Beriman.
“Kami
mengharapkan adanya reformasi birokrasi dan penyelesaian atas kasus-kasus
korupsi yang tertunda karena akan merugikan masyarakat di banyak sektor,
seperti sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan,” ujar Erik Setiawan
selaku koordinator lapangan aksi ini.
Erik
berharap Bupati maupun pemerintah Kabupaten Bogor dapat menemui mereka untuk
menerima aspirasi yang disampaikan.
“Untuk penyampaian aspirasi, nanti akan kita
(red: polisi) mediasikan dengan yang bersangkutan,” jelas Kompol Pramono’AD
selaku pengawas aksi Hari Anti Korupsi yang dilakukan mahasiswa tersebut.
Ia
menambahkan bahwa mahasiswa yang dipertemukan dengan pihak terkait hanya
beberapa orang perwakilan saja. Aspirasi tersebut haruslah berbentuk surat dan
ditandatangani oleh para perwakilan mahasiswa.
Aksi
tersebut juga diwarnai dengan adegan teatrikal yang diperagakan oleh para
mahasiswa. Adegan itu menggambarkan bagaimana para penguasa legislatif,
eksekutif dan yudikatif melakukan korupsi sementara rakyat sedang menderita.
Aksi
yang dipantau langsung oleh Satpol PP dan Polres Kabupaten Bogor ini berjalan
dengan aman dan tertib meskipun ada beberapa masasiswa yang menaiki gerbang
Kantor Bupati Nurhayanti. (kur/fath)
0 Komentar